Analisis Koefisien Debit Bangunan Ukur Daerah Irigasi Kalibawang

Penulis

  • Silvia Yulita Ratih Civil Engineering Department, Surakarta University, Surakarta, 57771, Indonesia
  • Tri Prandono Civil Engineering Department, Surakarta University, Surakarta, 57771, Indonesia
  • Khoiru Badri Misbakhu Putra Civil Engineering Department, Surakarta University, Surakarta, 57771, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.28932/jts.v21i1.7504

Kata Kunci:

Bangunan ukur, Debit, Kalibrasi

Abstrak

Berdasarkan pengamatan di lapangan pada bangunan ukur debit kadang kala terdapat perbedaan hasil dari pembagian debit pada lahan yang dialiri dengan debit yang dialirkan oleh petugas, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan apakah terdapat penyimpangan pada bangunan ukur debit. Penelitian dilaksanakan untuk mengalibrasi bangunan ukur debit yang berada di saluran Induk Kalibawang.  Jenis bangunan ukur yang ada merupakan jenis bangunan ukur ambang lebar. Prinsip pelaksanaan pengukuran debit adalah mengukur kecepatan aliran, luas penampang basah, dan kedalaman Pengukuran kecepatan aliran di saluran dengan menggunakan current meter terkalibrasi pada berbagai variasi tinggi bukaan pintu. Current meter dipilih karena mempunyai ketelitian yang baik untuk mengukur kecepatan aliran. Pengambilan data dilakukan dengan membagi lebar saluran menjadi beberapa pias pada berbagai kedalaman air, lebar penampang basah dan kecepatan aliran, Dari hasil analisis terdapat perbedaan antara debit teori dan debit hasil pengukuran. Sebagai contoh, koefisien rumus debit lokasi pertama 1,67 b.h1.5 koreksi rumus 1,78 b.h1.5.  Deviasi positif atau negatif dari hasil perbandingan antara debit teori dengan debit pengukuran disebabkan karena hasil dari pengukuran pada current meter terdapat perbedaan yaitu lebih besar atau lebih kecil. Penyebab perbedaan tersebut adalah adanya kerusakan pada tubuh bangunan ukur yaitu ada rongga atau lubang dan adanya sedimentasi.  

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

BSN. 2015. Tata Cara Pengukuran Debit Aliran Sungai dan Saluran Terbuka Menggunakan Alat Ukur Arus dan Pelampung. (SNI 8066: 2015). Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.

Eko Budiarto, Budi. 2021. Kalibrasi Bangunan Ukur Debit Bendung Dan Analisis Kondisi Bangunan Di Bendung Jetis Daerah Irigasi Siman Kabupaten Jombang Building Calibration Measuring Weir Loss and Analysis Of Building Conditions At Jetis Dam, Siman Irrigation Area, Jombang Regency. Thesis. Universitas Darul Ulum.

Hakim, D. B. 2021. Analisis Koefisien Debit Pada Variasi Alat Ukur Debit Di Laboratorium Hidraulika Jurusan Teknik Sipil Universitas Islam Indonesia. Skripsi. Universitas Islam Indonesia.

Hillary, P. 2016. Analisis Kalibrasi Bangunan Ukur Debit. Skripsi. Universitas Gadjah Mada.

Huda, Ichsan Amal. 2021. Kalibrasi Bangunan Ukur Debit Cipoletti di Saluran Irigasi Bendung Dadapan (Cipoletti Discharge Measurentment Building Calibration in Dadapan Irrigation). Skripsi. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.

Isbandi, H., & Subiyantoro, G. H. 1997. Kajian Koefisien Debit pada Alat Ukur Debit (Penelitian Laboratorium). Skripsi. Universitas Islam Indonesia.

Jamalludin. 2017. Kalibrasi Bangunan Ukur Debit Daerah Irigasi Boro Kabupaten Purworejo. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Jokowinarno, D., Purnomo, S. E., & Fahlevi, R. 2018. Kalibrasi Pintu Air di Sistem Irigasi Way Sekampung untuk Meningkatkan Kinerja Irigasi. Prosiding dari Pertemuan Ilmiah Tahunan Himpunan Ahli Teknik Hidraulik (PIT HATHI) di Medan.

Kadar, S. 2019. Analisa Kalibrasi Bangunan Ukur Debit Pada Daerah Irigasi Bissua Kabupaten Gowa. Flyover. Volume 3 Issue 2. Universitas Muslim Indonesia. Makasar.

Kusumastuti, D. I., Jokowinarno, D., & Ridwan, R. 2020. Sosialisasi Hasil Kalibrasi Pintu Air Irigasi Daerah Irigasi Sekampung. Prosiding dari Seminar Nasional Pengabdian SENAPATI 2020 di Bandar Lampung.

Lawtanius, A. 2022. Pemodelan Nilai Koefisien Debit Pada Pintu Air. Skripsi. Universitas Katolik Widya Karya. Malang.

Nurzuni, F. 2019. Kalibrasi Rating Curve Debit Aliran Pada Saluran Primer I Barat Sungai Bedadung Kabupaten Jember. Proyek Akhir. Universitas Jember.

Perdana Yoga, G., & Utomo, P. 2021. Kalibrasi Bangunan Ukur Debit Daerah Irigasi Pendowo Menggunakan Alat Current Meter Calibration of The Pendowo Irrigation Debit Measurement Building Using Current Meter Calibration of The Pendowo Irrigation Debit Measurement Building Using Current Meter. Skripsi. Universitas Teknologi Yogyakarta.

Pracoyo, M. 2019. Analisis Koefisien Debit pada Ambang Tajam Cipoletti Dilaboratorium Alam Fakultas Teknik Unsoed. Skripsi. Universitas Jenderal Soedirman. Purbalingga.

Prayadi, F., Imtihan, K., & Fahmi, H. 2018. Sistem Informasi Monitoring Data Debit Daerah Irigasi Dengan Metode Pengukuran Debit Sesaat (Studi Kasus: Bendungan Batujai Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah, NTB). Jurnal Manajemen Informatika dan Sistem Informasi, 1(1), 39-45.

Priyonugroho, A. 2014. Analisis Kebutuhan Air Irigasi (Studi Kasus Pada Daerah Irigasi Sungai Air Keban Daerah Kabupaten Empat Lawang). Thesis. Universitas Sriwijaya.

Susetyaningsih, A., dan Permana, S. 2017. Pengaruh Sedimentasi Terhadap Penyaluran Debit pada Daerah Irigasi Cimanuk. Jurnal Konstruksi. Vol. 14 No. 1. Garut.

Triadmodjo, Bambang, 2010. Hidrolika Terapan, Beta Offset, Yogyakarta.

Rizaldy, Achmad, Ratna Musa, and Ali Mallombasi. 2021. Kalibrasi Koefisien Debit Model Bukaan Pintu Sorong Pada Saluran Terbuka (Uji Laboratorium). Jurnal Teknik Sipil MACCA 6.1 (2021): 1-10.

Diterbitkan

2025-01-13

Cara Mengutip

Ratih, S. Y., Prandono, T., & Putra, K. B. M. (2025). Analisis Koefisien Debit Bangunan Ukur Daerah Irigasi Kalibawang . Jurnal Teknik Sipil, 21(1), 19–31. https://doi.org/10.28932/jts.v21i1.7504