PENGARUH PERMEABILITAS TERHADAP STABILITAS KEAMANAN BENDUNGAN GUNUNGROWO
DOI:
https://doi.org/10.28932/jts.v18i2.4648Kata Kunci:
Faktor Keamanan, Rembesan, SEEP/W, SLOPE/W, Variabel Permeabilitas IntiAbstrak
Bendungan Gunungrowo dibangun sejak tahun 1925 terletak pada Sungai Wadi. Bendungan ini mempunyai tipe urugan tanah homogen dan mempunyai tinggi 20,5 m, dengan kapasitas tampungan 5,11 juta m3 untuk mensuplai air irigasi seluas 6.000 ha. Karena masa operasionalnya yang sudah mendekati 100 tahun maka perlu mengevaluasi tingkat stabilitas keamanan bendungannya. Tujuan penelitian ini untuk 1) mengetahui stabilitas keamanan rembesan dari berbagai skenario ketinggian muka air waduk; 2) mengetahui stabilitas keamanan lereng (Safety Factor) dari berbagai skenario ketinggian muka air waduk; 3) mengetahui variabel permeabilitas core berpengaruh terhadap rembesan ditubuh bendungan, dan 4) mengetahui variabel permeabilitas core berpengaruh terhadap stabilitas lereng di tubuh bendungan. Pembahasan utama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melakukan analisis stabilitas keamanan bendungan dengan memanfaatkan software GeoStudio-2012 dengan fitur SEEP/W pada debit rembesan dan SLOPE/W pada FK (Faktor Keamanan) lerengnya. Pemodelan pada SEEP/W ini menggunakan konsep saturated soil mechanics. Parameter yang diinput untuk analisis stabilitas lereng adalah dimensi bendungan, jenis material, berat isi (γ), kohesi (c), dan sudut geser (j). Kajian dilakukan pada semua nilai debit rembesan dan semua nilai FK pada saat muka air berada pada elevasi minimum, normal, muka air banjir dan surut cepat dengan perhitungan tanpa beban gempa. Hasil kajian diperoleh nilai FK, nilai debit, stabil terhadap bahaya longsor dan bahaya piping memenuhi syarat aman. Selanjutnya dari nilai debit rembesan dan nilai FK dikaji bagaimana pengaruh variabel permeabilitas core bendungan terhadap bahaya piping dan potensi bahaya longsor. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa semakin besar nilai permeabilitas semakin besar debit rembesan dan jika semakin besar nilai permeabilitas akan semakin kecil nilai faktor keamanannya.Unduhan
Referensi
Al-Mansori, N. J. H., Al-Fatlawi, T. J. M., Othman, N. Y., & Al-Zubaidi, L. S. A. (2020). Numerical analysis of seepage in earth-fill dams. Civil Engineering Journal (Iran), 6(7), 1336–1348. https://doi.org/10.28991/cej-2020-03091552
Badan Standardisasi Nasional. (2016). Metode Analisis Stabilitas Lereng Statik Bendungan Tipe Urugan.
BBWS Pemali-Juana. (2018). Laporan Akhir Pemeriksaan Besar Bendungan Gunungrowo, Kabupaten Pati, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah. (2017). Peta Lokasi Waduk di Propinsi Jawa Tengah.
Feryadi, A., & Gofar, N. (2022). Effect of Changing in Free Water Level on the Stability of River Embankment. Jurnal Teknik Sipil, 18(1), 33–50. https://doi.org/10.28932/jts.v18i1.3933
GEO-SLOPE International Ltd. (2012a). Seepage Modeling with SEEP / W 2015. Geostudio HelpfileSeepage Modeling with SEEP / W, July, 199. http://www.geo-slope.com
GEO-SLOPE International Ltd. (2012b). Stability modeling with Slope/W. Stability Modeling with Slope/W, June, 213. http://www.eng.uwo.ca/people/tnewson/Lectures/SLOPEW Engineering Book.pdf
Kristo, C., Rahardjo, H., & Satyanaga, A. (2019). Effect of hysteresis on the stability of residual soil slope. International Soil and Water Conservation Research, 7(3), 226–238. https://doi.org/10.1016/j.iswcr.2019.05.003
Lontoh, R. J., Manoppo, F. J., & Sompie, O. B. A. (2020). Analisa Kestabilan Bendungan Lolak 1. Jurnal Sipil Statik, 8(2), 221–236.
Nugraha, A. S., & Sutanto, A. K. (2019). PENGARUH SUDUT KEMIRINGAN LERENG TERHADAP ANGKA STABILITAS LERENG TANAH KOHESIF BERDASARKAN KURVA TAYLOR DAN SOFTWARE GEO5. Jurnal Teknik Sipil, 15(2), 87–99. https://doi.org/10.28932/jts.v15i2.1958
Putra, T. G. S., Aribudiman, I. N., & Juliawan, G. R. (2019). Analisis Stabilitas Lereng Pada Bendungan Titab. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 20(1), 1689–1699.
Rahardjo, H., Nio, A. S., Harnas, F. R., & Leong, E. C. (2014). Comprehensive Instrumentation for Real Time Monitoring of Flux Boundary Conditions in Slope. Procedia Earth and Planetary Science, 9, 23–43. https://doi.org/10.1016/j.proeps.2014.06.015
Rahardjo, H., Satyanaga, A., & Leong, E. C. (2016). Effects of Rainfall Characteristics on the Stability of Tropical Residual Soil Slope. E3S Web of Conferences, 9, 15004. https://doi.org/10.1051/e3sconf/20160915004
Satyanaga, A., Wijaya, M., Zhai, Q., Moon, S.-W., Pu, J., & Kim, J. R. (2021). Stability and Consolidation of Sediment Tailings Incorporating Unsaturated Soil Mechanics. Fluids, 6(12), 423. https://doi.org/10.3390/fluids6120423
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Afrizon Kamiruddin, Abdul Chalid , Agus Sulaeman , Chandra Afriade Siregar
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.