ANALISIS WASTE MATERIAL DENGAN PENERAPAN LEAN CONSTRUCTION

Penulis

  • Allo Allo Universitas Teknologi Yogyakarta
  • Adwitya Bhaskara Universitas Teknologi Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.28932/jts.v18i2.4494

Kata Kunci:

Diagram Pareto, Lean Construction, Teorema Bayes, Waste Material

Abstrak

Waste material mempengaruhi pelaksanaan proyek. Selain itu, berpengaruh juga pada produktivitas proyek serta biaya dan waktu. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan manajemen yang baik dalam penanganan serta meminimalisir terjadinya waste material. Lean Construction merupakan salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam menangani serta meminimalisir terjadinya hal tersebut.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indikator waste material paling dominan mengetahui estimasi biaya yang diakibatkan dari waste material dan estimasi biaya total sampai pekerjaan yang diamati selesai, mengetahui jenis material paling dominan yang menimbulkan waste material serta mengetahui persentase penerapan Lean Construction. Studi kasus dari penelitian ini dilakukan pada Proyek Pembangunan Fasilitas Kawasan Geodiversitas Indonesia Karangsambung Paket 2. Metode teorema Bayes digunakan untuk mengetahui indikator waste material paling dominan yang menimbulkan terjadinya waste material. Diagram Pareto digunakan untuk mengetahui jenis material paling dominan yang menimbulkan waste material. Data-data dari penelitian ini diperoleh dengan melakukan wawancara, observasi serta pengisian kuisioner waste material dan kuisioner penerapan Lean Construction. Kesimpulan dari penelitian ini adalah indikator paling dominan yang menimbulkan waste material adalah Defect (Cacat) dan Waiting (Menunggu) dengan nilai keyakinan masing-masing 100%. Estimasi biaya yang diperoleh selama pengamatan 2 minggu adalah Rp. 10.440.859,91 dan estimasi biaya sampai pekerjaan selesai sebesar Rp 26.102.149,77. Jenis material paling dominan yang menimbulkan waste material adalah tulangan ulir Ø22 (Rp. 4.436.673,32), tulangan ulir Ø19 (Rp. 2.051.606,29) dan tulangan ulir Ø16 (Rp. 1.387.546,88). Persentase penerapan Lean Construction yang diperoleh adalah sebesar 98,94%.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Adlin, R. A. (2016). Analisa Waste Material Konstruksi dengan Aplikasi Metode Lean Construction (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Showroom Auto 2000). Universitas Sumatera Utara Medan.

Emerson, Harrington dalam Phiffner John F dan Presthus Robert V. (1960). 5 Unsur Manajemen.

Formoso, C. T. & Soibelman, L. & De Cesare, C. & Isatto, E. L. (2002). Material waste in building industry: main causes and prevention. Journal of construction engineering and management, 128(4), 316–325.

Gavilan, R. M. & Bernold, L. E. (1994). Source evaluation of solid waste in building construction. Journal of construction engineering and management, 120(3), 536–552.

Haggard, R. 2005. Project Team: Lean Principles in Construction. www.constructioninstitute.orgscriptcontentac2004slidestweedie.ppt.

Howell, G. (1999). What is lean construction-1999. Proceedings IGLC, 7, 1-10.

Koskela, L. (1992). Application of the new production philosophy to construction. 72.

Mudzakir, A. C., Setiawan, A., Wibowo, M. A., & Khasani, R. R. (2017). Evaluasi Waste Dan Implementasi Lean Construction (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Serbaguna Taruna Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang). Jurnal Karya Teknik Sipil, 6(2), 145–158. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkts/article/view/16261

Ohno, T. (1988). Toyota production system: beyond large-scale production. Cambridge: Mass Productivity Press.

Sanusi, R. S. (2015). Permasalahan pemborosan/biaya-tak-perlu pada pelaksanaan konstruksi di indonesia. November 1–9. https://doi.org/10.13140/2.1.2719.3609

Setiawan, D., & Marbun, M. K. (n.d.). Kajian Indikator Material Mechanical, Electrical , dan Plumbing Ramah Lingkungan. 145–157.

Setiawan, D., Simatupang, R., Jurusan, D., Sipil, T., Teknik, F., & Maranatha, U. K. (1994). Pengembangan Model Simulasi Proyek Konstruksi Di Bawah Ketidakpastian. 165–192.

Skoyles, E. F. (1976). Material wastage: A misuse of resources, Building Research and Practice, July/April 1976, pp. 232–243 Branz. 2002. Easy Guide to Reducing Construction Waste. New Zealand.

Soeharto, Iman. (1999). Manajemen Proyek. Jakarta: Erlangga.

Tamallo, M. G., & Nursin, A. (2020). Evaluasi Non-Physical Waste Dengan Lean Construction Pada Proyek Gedung Sanggala. PROKONS : Jurusan Teknik Sipil, 14(2), 12. https://doi.org/10.33795/prokons.v14i2.294

Womack, J. P. & Jones, D. T. (1996). Beyond Toyota: how to root out waste and pursue perfection. Harvard Business Review, 74(5), 140–172.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-10-01

Cara Mengutip

Allo , R. I. G. ., & Bhaskara, A. (2022). ANALISIS WASTE MATERIAL DENGAN PENERAPAN LEAN CONSTRUCTION. Jurnal Teknik Sipil, 18(2), 343–355. https://doi.org/10.28932/jts.v18i2.4494