PENGGUNAAN BATU BLONDOS UNTUK BETON POROUS

Abstrak

Beton porous dapat digunakan sebagai sistem drainase untuk meresapkan air ke dalam tanah, mengurangi aliran permukaan air hujan, dan mengisi kembali air dibawah permukan tanah. Beton porous adalah beton yang terdiri dari agregat kasar dan pasta semen.  Sisa penambangan batu di sungai berupa kerikil ukuran tanggung yang sering disebut batu blondos belum dimanfaatkan secara optimal sebagai bahan bangunan. Berdasarkan alasan tersebut maka dicoba untuk menggunakan batu blondos sebagai agregat kasar pada beton porous. Rasio berat kerikil terhadap semen digunakan  3 variasi yaitu: 4, 5, dan 6, dan faktor air semen digunakan 3 variasi yaitu: 0,30, 0,35, dan 0,40. Benda uji berupa silinder beton porous sebanyak 3 buah setiap variasi, dengan jumlah total 27 buah. Pengujian permeabilitas  dan kuat tekan dilakukan setelah umur benda uji 28 hari. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: peningkatan faktor air semen dan rasio berat kerikil terhadap semen mengakibatkan penurunan  kuat tekan dan peningkatan  permeabilitas beton porous. Pengaruh  faktor air semen dan rasio berat kerikil terhadap semen tidak terlalu signifikan terhadap berat isi beton porous. Batu blondos memenuhi syarat untuk digunakan untuk pembuatan beton porous.