KAJIAN EVALUASI BANJIR DAERAH KELAPA GADING
DOI:
https://doi.org/10.28932/jts.v18i1.3967Kata Kunci:
Banjir, Kelapa Gading, Metode Rasional, Mononobe, Sistem Drainase, Sumur Resapan, Rumah PompaAbstrak
Kelapa Gading merupakan salah satu kecamatan di Jakarta Utara yang sering dilanda banjir, sehingga diperlukan adanya analisis penyebab banjir beserta cara penanggulangannya. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan menggunakan rumus Manning yang selanjutnya dibandingkan dengan debit rencana yang dihitung menggunakan metode Rasional, dari 33 saluran drainase terdapat 18 saluran yang tidak mampu menampung debit limpasan yang mungkin terjadi dalam periode 5 tahun. Untuk periode 10 tahun, terdapat 20 saluran yang tidak mampu menampung debit limpasan yang ada. Selanjutnya dari 10 Rumah Pompa dalam periode hujan 10 tahun, terdapat 4 pompa yang tidak mampu menampung debit limpasan dengan asumsi genangan 0,2 m. Sedangkan dengan asumsi genangan 0,5 m terdapat 7 pompa yang tidak dapat menampung debit limpasan yang ada. Oleh karena itu saran yang dapat diberikan supaya mengurangi banjir di Kelapa Gading adalah memperbesar saluran drainase eksisting dan menambahkan pompa sesuai rekomendasi. Kurangnya lahan resapan juga menyebabkan banjir, oleh karena itu perlu dibangun juga 617 sumur resapan yang disebar di berbagai titik di Kelapa Gading agar banjir tidak terjadi lagi.Unduhan
Data unduhan belum tersedia.
##submission.downloads##
Diterbitkan
2022-04-01
Cara Mengutip
Wardaningrum, A. S., & Sudinda, T. (2022). KAJIAN EVALUASI BANJIR DAERAH KELAPA GADING. Jurnal Teknik Sipil, 18(1), 51–61. https://doi.org/10.28932/jts.v18i1.3967
Terbitan
Bagian
Articles