Komputerisasi Penentuan Tebal Perkerasan Kaku dengan Metode AASHTO 1993
DOI:
https://doi.org/10.28932/jts.v13i1.1425Kata Kunci:
Perkerasan Kaku, AASHTO 1993, Komputerisasi, Jalan Tol Cipali, ToleransiAbstrak
Perhitungan tebal perkerasan secara komputerisasi perlu dikembangkan untukmeminimalisir kesalahan, memperoleh hasil yang lebih teliti, cepat, akurat, dan dapat dilakukansecara iterasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kebutuhan tebal perkerasan kaku padaruas jalan tol dengan menggunakan metode AASHTO 1993. Nilai faktor yang digunakan dalamperhitungan, diperoleh dari proyek Jalan Tol Cikopo-Palimanan dan kekurangannya diasumsikansesuai dengan aturan AASHTO 1993. Hasil analisis penentuan tebal perkerasan kaku diperolehtebal sebesar 39cm untuk Jalan Tol Cipali. Model untuk penentuan tebal perkerasan W18 nominaladalah log10(2541530993,12), yang berarti bahwa logaritma dari total kumulatif beban 18-kipESAL yaitu 9,41. Perhitungan beban gandar standar kumulatif menggunakan metode AASHTO1993 dengan W18 desain diperoleh hasil sebesar 8,97, yang berarti bahwa tebal pelat beton rencanadapat diterapkan pada ruas Jalan Tol Cipali sesuai dengan toleransi yang diberikan AASHTO1993Unduhan
Data unduhan belum tersedia.
##submission.downloads##
Diterbitkan
2019-03-29
Cara Mengutip
Suryadi, A., & Susilo, B. H. (2019). Komputerisasi Penentuan Tebal Perkerasan Kaku dengan Metode AASHTO 1993. Jurnal Teknik Sipil, 13(1), 1–20. https://doi.org/10.28932/jts.v13i1.1425
Terbitan
Bagian
Articles