Analisis Tarif Dan Setoran Bus Kobutri Jurusan KPAD — Antapani

Penulis

  • Budi Hartanto Susilo Jurusan Teknik Sipil, Universitas Kristen Maranatha, Kota Bandung, 40164, Indonesia
  • Suhud Setia Jurusan Teknik Sipil, Universitas Kristen Maranatha, Kota Bandung, 40164, Indonesia
  • Deni Himawan Jurusan Teknik Sipil, Universitas Kristen Maranatha, Kota Bandung, 40164, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.28932/jts.v1i2.10342

Kata Kunci:

Tarif, Setoran, Biaya Operasi Kendaraan, Penumpang, Pengemudi, Pengusaha

Abstrak

Saat ini perusahaan bus Kobutri yang beroperasi hanya 8 unit dari 12 unit yang ditumpangi, Adapun rute yang dilayani adalah KPAD-Antapani. Tingkat pelayanannya relatif rendah seperti penumpang dijejal berdiri seperti ikan pindang. Hal ini mungkin disebabkan karena tarif yang dikenakan pada penumpang adalah rendah sehingga tidak mencukupi biaya operasi kendaraan. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui kepantasan tarif yang berlaku. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei kepada penumpang, pengemudi, pemilik dan pengelola untuk mendapatkan data primer dan sekunder untuk keperluan analisis Biaya Operasi Kendaraan (BOK), besarnya tarif dan setoran riil yang aktual Dengan menggunakan Metode Analisis Komponen Biaya, Penentuan Tarif dan Setoran, serta Analisis Nilai Bersih Sekarang maka didapat nilai-nilai yang pantas.Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa tarif dan setoran yang didapat dari perhitungan biaya operasi kendaraan dengan menggunakan jumlah penumpang sebenarnya, ternyata lebih kecil daripada tarif yang ditetapkan pemerintah. Dalam hal ini berarti perusahaan mendapat untung yang cukup dan besarnya tarif yang ada bukanlah penyebab utama menurunnya pelayanan jasa angkutan Kobutri jurusan KPAD-Antapani.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2005-04-01

Cara Mengutip

Susilo, B. H., Setia, S., & Himawan, D. . (2005). Analisis Tarif Dan Setoran Bus Kobutri Jurusan KPAD — Antapani. Jurnal Teknik Sipil, 1(2), 63–73. https://doi.org/10.28932/jts.v1i2.10342