Efek Arus Berlebih Proteksi Katodik Terhadap Penurunan Kekuatan Lekatan Antara Baja Tulangan dan Beton
DOI:
https://doi.org/10.28932/jts.v1i1.10326Kata Kunci:
proteksi katodik, kekuatan lekatan, klorida, baja tulangan, betonAbstrak
Hasil dari studi pengaruh arus berlebih terhadap kekuatan lekatan antara baja tulangan dan beton disajikan dalam makalah ini. Proteksi katodik dengan rapat arus konstan, berdasarkan luas permukaan baja tulangan, diberikan pada benda uji selama 5 bulan. Campuran klorida sebesar 1.5% dan 3.0 % dari berat semen ditambahkan dalam campuran beton dalam bentuk CaCl2, untuk menganalisis pengaruh CaCl2, dan konsentrasi klorida terhadap kekuatan lekatan baja tulangan dan beton pada saat arus proteksi katodik diberikan. Dalam penelitian ini didapatkan bahwa arus berlebih yang mengalir ke baja tulangan mengakibatkan terjadinya penurunan kekuatan lekatan antara baja tulangan dan beton. Penurunan kekuatan lekatan pada beton normal ( tanpa campuran CaCl2, ) sebesar 4.33%, 9.63%, 13.29%, dan 25.93% berturut-turut untuk besar rapat arus 40, 200, 500, dan 1000 mA/m2 . Pada benda uji dengan campuran CaCl2, sebesar 1.5% terjadi peningkatan kekutan lekatan hingga 108% untuk rapat arus proteksi, tetapi pada rapat arus berlebih terjadi penurunan hingga 45.2%. Hasil pengujian SEM-EDS juga menunjukkan suatu akumulasi yang signifikan dari Na dan K serta berkurangnya klorida disekitar baja tulangan. Pembentukan Na dan K pada antar muka baja tulangan dan beton menyebabkan terjadinya pelunakan pada beton yang menghasilkan penurunan kekuatan lekatan antara baja tulangan dan beton.Unduhan
Data unduhan belum tersedia.
##submission.downloads##
Diterbitkan
2024-11-18
Cara Mengutip
Kristianto, A., Imran, I., & Purwadaria, S. (2024). Efek Arus Berlebih Proteksi Katodik Terhadap Penurunan Kekuatan Lekatan Antara Baja Tulangan dan Beton. Jurnal Teknik Sipil, 1(1), 01–19. https://doi.org/10.28932/jts.v1i1.10326
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Anang Kristianto, Iswandi Imran, Sunara Purwadaria
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.