Kompresibilitas Tanah Organik
DOI:
https://doi.org/10.28932/jts.v14i1.1447Keywords:
kompresibilitas, tanah organik.Abstract
Pembangunan di atas tanah organik umumnya menimbulkan masalah karena tanah tersebut sangatlunak, basah, dan memiliki karakteristik kompresibilitas tinggi. Identifikasi tanah organik sebelumsuatu konstruksi terlanjur dibangun dapat mengantisipasi potensi permasalahan yang mungkinterjadi dan melakukan tindakan pencegahan terhadap kerusakan. Penentuan parameterkompresibilitas tanah organik penting dilakukan untuk mencegah permasalahan kelongsoran dankeruntuhan pondasi. Perkiraan jumlah material organik yang berlebihan dapat menuntun padaperlakuan khusus/perbaikan tanah yang mungkin sebenarnya tidak perlu dilakukan ataupunsebaliknya. Uji parameter kompresibilitas tanah organik dikaji berdasarkan hasil uji laboratoriummaupun berdasarkan uji in situ. Alat uji untuk mendapatkan parameter kompresibilitas adalah ujioedometer. Alat uji lapangan untuk mendapatkan parameter kompresibilitas yang dikaji adalahCPT, CPTu, vane shear lapangan, dan dilatometer. Studi kasus memperlihatkan nilai indekspemampatan dari tanah organik di Bandung berkisar antara 2.13-4.21. Studi kasus memperlihatkannilai tekanan pra konsolidasi dari tanah organik di Bandung yang berkisar antara 0.23-1.9Kg/cm2.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2019-04-04
How to Cite
Desiani, A. (2019). Kompresibilitas Tanah Organik. Jurnal Teknik Sipil, 14(1), 26–44. https://doi.org/10.28932/jts.v14i1.1447
Issue
Section
Articles