Studi Perilaku Dinding Mortar Cor Ditempat

Authors

  • Swadiryus Suhendi Universitas Kristen Maranatha
  • Rini Iskandar Universitas Kristen Maranatha
  • Rian Aditya Universitas Kristen Maranatha
  • Zefanya William Universitas Kristen Maranatha
  • Cindrawaty Lesmana Universitas Kristen Maranatha

DOI:

https://doi.org/10.28932/jts.v12i1.1413

Keywords:

Dinding, Mortar Cor di Tempat, Kuat Tekan, Bekisting Bergerak

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan mengenai dinding mortar cor di tempat. Sebelumaplikasi dinding memasuki tahap konstruksi, keamanan merupakan hal penting yang perludiperhatikan, sehingga perlu diketahui perilaku dinding akibat pengaruh beban, termasuk beratsendiri, beban gravitasi, maupun beban lateral. Dinding mortar cor di tempat adalah suatu modeldinding yang dibuat dengan tujuan untuk mendapatkan efektivitas waktu maupun tenaga kerjaserta mengurangi limbah konstruksi dengan memanfaatkan sisa saringan pasir untuk pembuatandinding. Metode bekisting bergerak dipakai untuk dinding mortar cor di tempat dipakai untukpenelitian ini untuk mendapatkan solusi pengerjaan yang lebih sederhana dari segi waktu maupuntenaga kerja. Dari segi teknik pelaksanaan yang sederhana ini diharapkan penerapan modeldinding mortar cor di tempat dapat memberi sumbangsih inovasi serta memberi ragam pilihantentang dinding. Penelitian ini bertujuan memahami komposisi yang tepat untuk campuran mortardan perilaku dari dinding mortar cor di tempat. Hasil pengujian dinding mortar menunjukandinding mortar memiliki kinerja yang baik dan diharapkan. Hasil analisis serapan gaya yangsignifikan membuktikan dinding dapat dimanfaatkan sebagai elemen bangunan. Selanjutnyametode dan material mortar cor di tempat dapat direkomendasikan sebagai solusi untuk dipakaipada rumah sederhana

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-03-29

How to Cite

Suhendi, S., Iskandar, R., Aditya, R., William, Z., & Lesmana, C. (2019). Studi Perilaku Dinding Mortar Cor Ditempat. Jurnal Teknik Sipil, 12(1), 44–63. https://doi.org/10.28932/jts.v12i1.1413