Upaya Peningkatan Durabilitas Beton Terpapar Klorida dan Sulfat dengan Menggunakan Silica Fume, Semen Tipe II,  dan Protective Coating

Agus Sulaeman; Yudi Herdiansah; Anto Destianto

doi:10.28932/jts.v20i2.6418

Penulis

Agus Sulaeman Program Magister Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, 40525, Indonesia
Yudi Herdiansah Program Magister Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, 40525, Indonesia
Anto Destianto Program Magister Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, 40525, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.28932/jts.v20i2.6418

Kata Kunci:

Durabilitas Beton, Klorida dan Sulfat, Coating, Silica fume, Semen Tipe II

Abstrak

Durabilitas material beton dipengaruhi oleh lingkungan. Lingkungan ekstrem yang mempengaruhi lingkungan beton yaitu lingkungan dengan kadar klorida dan sulfat yang tinggi. Metode proteksi material beton yang saat ini sering digunakan adalah silica fume, semen tipe II, dan protective coating. Pengujian yang dilakukan antara lain pengujian kadar klorida, pengujian infiltrasi klorida, analisis visual dan pengujian perubahan panjang. Benda uji dibuat dalam 4 variasi yaitu; benda uji semen tipe I tanpa proteksi, benda uji semen tipe I dengan proteksi coating, benda uji semen tipe I dengan tambahan silica fume, dan benda uji semen tipe II tanpa proteksi. Benda uji direndam di dalam larutan klorida dan sulfat dengan lama perendaman 14 hari, 28 hari, 42 hari, dan 56 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa silica fume pada semen tipe I dapat meningkatkan durabilitas beton terhadap klorida namun tidak terhadap sulfat, proteksi coating dapat meningkatkan durabilitas beton terhadap klorida dan sulfat, semen tipe II dapat meningkatkan durabilitas beton terhadap sulfat namun tidak terhadap klorida.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

ACI Committee 234. (2006) ACI 234R-06, Guide for the Use of Silica Fume in Concrete, (TT) : American Concrete Institute

ACI Committee 301. (2016) ACI 301R-16, Specifications for Structural Concrete, Farmington Hills: American Concrete Institute

Ariyuni W., Moersidik S. S., Hartono D. M., Widanarko S. 1994. Pengaruh Ion Klorida (Cl-) dan Ion Sulfat (SO42-) pada Kekuatan Tekon Beton Mutu Sedang [Laporan Penelitian]. Jakarta: Universitas Indonesia.

ASTM C-1012-04. (2004), Standard Test Methods for Length Change of Hydraulic-Cement Mortars Exposed to a Sulfate Solution. (TT): American Society for Tersting and Materials.

ASTM C-114-07. (2007), Standard Test Methods for Chemical Analysis of Hydraulic Cement. (TT): American Society for Tersting and Materials.

ASTM C-1249-03. (2007), Standard Specification for Silica Fume Used in Cementitious Mixtures. (TT): American Society for Tersting and Materials.

Badan Standar Nasional. (2012). SNI 7565 – 2012, Tata Cara Pemilihan Campuran Untuk Beton Normal, Beton Berat, dan Beton Massa. Jakarta: Badan Standar Nasional

Otsuki N; Nagataki S; Nakashita K. “Evaluation of AgNO3 solution spray method for measurement of chloride penetration into hardened cementations matrix materials”. ACI Materials Journal 1992; 89 (6): 587-592.

RILEM TC 230-PSC. (2015), Performance-Based Specifications and Control of Concrete Durability. (TT): Springer.