Penilaian Kualitas Air Dari Mata Air Sebagai Sumber Air Baku Untuk Air Minum Di Kecamatan Singosari Kabupaten Malang

Penulis

  • Hari Siswoyo Departemen Teknik Pengairan, Universitas Brawijaya, Malang, 65145, Indonesia
  • Riyanto Haribowo Departemen Teknik Pengairan, Universitas Brawijaya, Malang, 65145, Indonesia
  • Ni Luh Putri Prabandari Departemen Teknik Pengairan, Universitas Brawijaya, Malang, 65145, Indonesia
  • Veronika Yulia Permata Program Studi Magister Ilmu Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 55284, Indonesia
  • Joko Kurniawan Program Studi Magister Manajemen, Universitas Negeri Malang, Malang, 65145, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.28932/jts.v20i2.6006

Kata Kunci:

Air baku, Air minum, Kecamatan Singosari, Kualitas air, Mata air

Abstrak

Sebagian penduduk di wilayah Kecamatan Singosari Kabupaten Malang memanfaatkan potensi mata air sebagai air baku untuk air minum. Salah satu aspek utama yang harus diperhatikan dalam pemanfaatan potensi mata air adalah kelayakan kualitas air tersebut. Air yang dimanfaatkan oleh penduduk belum tentu teridentifikasi kelayakan kualitasnya. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan penilaian terhadap kelayakan kualitas air dari mata air sebagai sumber air baku untuk air minum. Obyek penelitian ini adalah 12 mata air yang tersebar di wilayah Kecamatan Singosari. Parameter fisik-kimiawi yang digunakan sebagai dasar untuk menilai kualitas air meliputi pH, TDS, nitrat (NO3–), kekeruhan, besi (Fe), klorida (Cl–), mangan (Mn), sulfat (SO42–), amonia (NH3), dan natrium (Na+). Kualitas air dari mata air dinilai dengan menggunakan model indeks kualitas air. Nilai indeks kualitas air dari mata air yang diteliti memiliki kisaran 8,80 – 41,13. Terdapat 10 mata air dengan kategori kualitas air sangat baik dan 2 mata air dengan kategori kualitas air baik.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Abbasi, T. & Abbasi, S. A. (2012). Water Quality Indices. Amsterdam: Elsevier.

Abdulhady, Y., Zaghlool, E., & Gedamy, Y. (2018). Assesment of the Groundwater Quality of the Quaternery Aquifer in Reclaimedareas at the Northwestern El-Minya Governorate – Egypt, using the Water Quality Index. International Journal of Recent Scientific Research, 9(1), 23033–23047. DOI: 10.24327/ijrsr.2018.0901.1385

Aryasa, I W. T., Risky, D. P., & Artaningsih, N. P. L. J. (2019). Uji Pendahuluan Kualitas Air pada Sumber Mata Air di Banjar Tanggahan Tengah, Desa Susut Kecamatan Susut Kabupaten Bangli. Jurnal Kesehatan Terpadu, 3(2), 76–81.

Aurilia, M. F., Santoso, D. H., Sungkowo, A. (2021). Analisis Karakteristik dan Kualitas Mata Air di Desa Redin, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo. Jurnal Ilmiah Lingkungan Kebumian, 3(2), 1–12. DOI: 10.31315/jilk.v3i2.4302.g3354

Badan Pusat Statistik Kabupaten Malang. (2020a). Kabupaten Malang Dalam Angka 2020. Malang: Badan Pusat Statistik Kabupaten Malang.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Malang. (2020b). Kecamatan Singosari Dalam Angka 2020. Malang: Badan Pusat Statistik Kabupaten Malang.

Badan Standardisasi Nasional. (2008). Standar Nasional Indonesia (SNI) 6989.58:2008 tentang Air dan Air Limbah–Bagian 58: Metoda Pengambilan Contoh Air Tanah. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

Faisal, M. & Atmaja, D. M. (2019). Kualitas Air Pada Sumber Mata Air di Pura Taman Desa Sanggalangit sebagai Sumber Air Minum Berbasis Metode STORET. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 7(2), 74–84. DOI: 10.23887/jjpg.v7i2.20691

Febrina, L. & Ayuna, A. (2015). Studi Penurunan Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) dalam Air Tanah Menggunakan Saringan Keramik. Jurnal Teknologi, 7(1): 35–44. DOI: 10.24853/jurtek.7.1.35-44

Firdaus, N. A. (2019). Analisis Kualitas Air (Studi Kasus Mata Air Citrosono di Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang). Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi, 4(2), 147–152. DOI: 10.32663/georaf.v4i2.1141

Gargitha, I W. G. S., Restu, I W., & Sari, A. H. W. (2016). Analisis Kondisi Indeks Kualitas Air pada Enam Mata Air di Kabupaten Gianyar, Bali. ECOTROPHIC: Jurnal Ilmu Lingkungan (Journal of Environmental Science), 10(2), 116–122. DOI: 10.24843/EJES.2016.v10.i02.p06

Harshan, S., Thushyanthy, M., Gunatilake, J., Srivaratharasan, T., & Gunaalan, K. (2016). Assessment of water quality index of groundwater quality in Chunnakam and Jaffna Town, Sri Lanka. Ving. Journal of Science, 13(1&2), 84–91. DOI: 10.4038/vingnanam.v13i1-2.4126

Ismawati, R., Rahayu, R., & Dewantari, N. (2020). Kualitas Mata Air Sembir untuk Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih. Indonesian Journal of Natural Science Education, 3(1): 252–256. DOI: 10.31002/nse.v3i1.875

Khaer, A. & Budirman. (2019). Kemampuan Media Filter Ion Exchange dalam Menurunkan Kadar Nitrat Air Sumur Gali di Daerah Kawasan Pesisir. Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat, 19(1): 102–108. DOI: 10.32382/sulolipu.v19i1.972

La Harimu, Haeruddin, Sulha, & Saprin. (2019). Kualitas Air dari Sumber Mata Air Karaa dan Upaya Pelestariannya. Kainawa: Jurnal Pembangunan & Budaya, 1(1), 59–72. DOI: 10.46891/kainawa.1.2019.59-72

Mangkurat, W., Nurdiana, E., & Budianto, A. (2019). Penurunan Kadar Amonia, Nitrit, dan Nitrat pada Air Sungai Menggunakan Karbon Aktif sebagai Solusi Efisiensi Chlorine. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan VII 2019, 279–284. Surabaya: Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya.

Marak, N. U. T., Rupidara, A. D. N., & Bullu, N. I. (2019). Uji Kualitas Air pada Sumber Mata Air Waipadda Desa Anajiaka, Kecamatan Umburatu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah. Indigenous Biologi: Jurnal Pendidikan dan Sains Biologi, 2(2), 51–56. DOI: 10.33323/indigenous.v2i2.38

Mashadi, A., Surendro, B., Rakhmawati, A., & Amin, M. (2018). Peningkatan Kualitas pH, Fe dan Kekeruhan dari Air Sumur Gali dengan Metode Filtrasi. Jurnal Riset Rekayasa Sipil, 1(2): 105–113. DOI: 10.20961/jrrs.v1i2.20660

Mulyatama, B., Fitria, L., & Kadaria, U. (2016). Penurunan Kekeruhan Air Baku PDAM Gunung Poteng Singkawang dengan Menggunakan Koagulan Tawas dan PAC. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 4(1). DOI: 10.26418/jtllb.v4i1.17889

Munfiah, S. (2019). Parameter Biologi dan Kimia Kualitas Air Mata Air di Wilayah Kerja Puskesmas Rakit 1. Medsains, 5(01), 1–8.

Oviantari, M. V. (2011). Analisis Indek Kualitas Air pada Mata Air Tlebusan Baluan, Pancoran Camplung, dan Pancoran Padukuhan di Banjar Cau, Tabanan. Prosiding Seminar Nasional MIPA Undiksha, 252–259. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.: 492/MENKES/PER/IV/2010, tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Jakarta.

Priyanga, M., Srishadurya, P., & Anuradha, R. (2017). Analysis of Ground Water Quality in Ramanathapuram Municipality. International Journal of ChemTech Research, 10(8): 573–579.

Putri, W. A. E., Purwiyanto, A. I. S., Fauziyah, Agustriani, F., & Suteja, Y. (2019). Kondisi Nitrat, Nitrit, Amonia, Fosfat dan BOD di Muara Sungai Banyuasin, Sumatera Selatan. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 11(1): 65–74. DOI: 10.29244/jitkt.v11i1.18861

Samudro, G. & Rulian E, R. A. (2011). Studi Penurunan Kekeruhan dan Total Suspended Solids (TSS) dalam Bak Penampung Air Hujan (PAH) Menggunakan Reaktor Gravity Roughing Filter (GRF). Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan, 8(1), 14-20. DOI: 10.14710/presipitasi.v8i1.14-20

Setiowati, Roto, & Wahyuni, E. T. (2016). Monitoring Kadar Nitrit dan Nitrat pada Air Sumur di Daerah Catur Tunggal Yogyakarta dengan Metode Spektrofotometri UV-VIS. Jurnal Manusia dan Lingkungan, 23(2): 143–148. DOI: 10.22146/jml.18784

Siswoyo, H., Harisuseno, D., Taufiq, M., & Azhar, R. F. (2021). Model Sebaran Spasial Kualitas Air Tanah untuk Air Minum di Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang. Jurnal Sains & Teknologi, 10(2): 157–168. DOI: 10.23887/jstundiksha.v10i2.33644

Sitepu, D. M. Br., Perwira, I. Y., & Kartika, I W. D. (2021). Kandungan Nitrat dan Fosfat pada Air di Sungai Telagawaja Kabupaten Karangasem, Bali. Current Trends in Aquatic Science, IV(2): 212–218.

Swarna Latha, P. & Nageswara Rao, K. (2010). Assessment and Spatial Distribution of Quality of Groundwater in Zone-II and III, Greater Visakhapatnam, India Using Water Quality Index (WQI) and GIS. International Journal of Environmental Sciences, 1(2): 198–212.

Sundara Kumar, K., Satish Kumar, Ch., Hari Prrasad, K., & Rajesh, B. (2015). Assessment of Ground Water Quality using Water Quality Index. International Journal of Innovative Research in Advanced Engineering, 2(3): 103–108.

Talanipa, R., Putri, T. S., & Asrah. (2018). Analisis Kualitas Mata Air Motonuno Kecamatan Lohia Kabupaten Muna. Jurnal STABILITA, 6(2): 106–109. DOI: 10.55679/jts.v6i2.6226

Taryana, D. (2015). Pengaruh Formasi Geologi terhadap Potensi Mata Air di Kota Batu. Jurnal Pendidikan Geografi, 20(2): 9–19. DOI: 10.17977/um017v20i22015p009

Tomer, T. (2015). Water quality indices used for groundwater quality assessment. International Journal of Research in Environmental Science and Technology, 5(3): 76–80.

Yuswira, Y. (2015). Studi Kualitas Mata Air Perbukitan Puncak Tembok di Kenagarian Paninjauan Kecamatan X Koto Diatas Kabupaten Solok. Jurnal Spasial, 2(1): 9–16. DOI: 10.22202/js.v2i1.1582

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-09-30 — Diperbaharui pada 2024-10-01

Cara Mengutip

Siswoyo, H., Haribowo, R., Prabandari, N. L. P., Permata, V. Y., & Kurniawan, J. (2024). Penilaian Kualitas Air Dari Mata Air Sebagai Sumber Air Baku Untuk Air Minum Di Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Jurnal Teknik Sipil, 20(2), 335–347. https://doi.org/10.28932/jts.v20i2.6006